PROFIL DESA
- Sejarah Desa
Penduduk masyarakat Desa Barangka pada awalnya adalah penduduk dari Pulau Pendek, yang kemudian terjadi integrasi besar – besaran ke daratan sekarang dikenal dengan Desa Barangka. Para Nelayan yang datang dari luar saat itu suka mencari ikan di sekitar daerah ini. Seiring perjalanan waktu, banyak penduduk dari luar seperti; Tolandona, Kolowa, Puma (Pulau Makassar), Lombe Lakudo (Bonioge), dan daerah keraton sendiri yang berinteraksi dengan masyarakat Barangka pada waktu itu. Makin lama daerah ini makin banyak penghuninya dan para pedagang pun berdatangan. Selanjutnya wilayah hunian ini menjadi kampung yang diberi nama kampung Barangka. Kepala Kampung pertama adalah Bapak LA SONGO. Kepala kampung saat itu dikenal dengan nama KETUA. Ketua bertanggungjawab kepada kepala Distrik. Setelah terbentuknya kampung Barangka, mulailah didirikan sekolah darurat (SD Barangka I, 1940).
Dari tahun ke tahun daerah ini terus berkembang, dan pada tahun 1964 daerah ini ditingkatkan statusnya menjadi sebuah desa dengan nama Desa Barangka. Kepala Desa pertama yang menjabat adalah Bapak La Raeta. Pada masa kepala desa pertama inilah mulai dibangun sejumlah sarana dan prasarana seperti pembangunan Balai Desa, Koperasi, Sekolah darurat direhabilitasi. Kepala desa selanjutnya yang memimping Desa Barangka secara berturut-turut adalah La Ode Toromu, La Ode Boti, Abdul Wahid, Rahim, Badusi, LM Baari, Safiun, La Miliha, La Asima, Zahunu, Ir. Samsu Salihi, Sahidin R dan Basmin. Deretan nama kepala desa tersebut yang proses pemilihanya dilakukan secara langsung oleh masayarakat Desa Barangka pada tahun 2006 dan yang terpilih saat itu adalah Bapak Syahidin Raeta.
- Kondisi Umum Desa
Desa Barangka terletak di Kec. Kapontori Kab. Buton dengan luas wilayah ± 53,10 dengan batas – batas sebagai berikut :
- Sebelah Barat berbatasan dengan Laut (Selat buton-muna)
- Sebelah Timur berbatasan dengan perkebunan rakyat
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mabulugo
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kamelanta
Keadaan iklim Desa Barangka terdiri dari musim Hujan, Kemarau, dan Panca Roba. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Januari s/d April, dan musim kemarau terjadi antara bulan Mei s/d September, sedangkan musim panca roba terjadi antara bulan Oktober s/d Desember.
- Jumlah Penduduk
Berdasarkan Pemutahiran Data pada Bulan September 2016, Desa Barangka mempunyai jumlah Penduduk ± 1802 Jiwa, terdiri dari 877 jiwa laki-laki dan 925 jiwa perempuan yang tersebar di setiap Dusun dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 1. Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga (KK)
No
|
Nama Dusun
|
KK
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
1.
|
Ds. Utara Jaya
|
53
|
103
|
148
|
251
|
2.
|
Ds. Ngkaniu-niu
|
93
|
184
|
146
|
330
|
3.
|
Ds. Nsili-nsili
|
129
|
169
|
184
|
353
|
4.
|
Ds. Kamelanta
|
70
|
130
|
125
|
255
|
5.
|
Ds. Batubanawa
|
130
|
173
|
210
|
383
|
6.
|
Ds. Dati
|
80
|
118
|
112
|
230
|
Jumlah
|
555
|
877
|
925
|
1802
|
Tabel 2. Berdasarkan Kelompok Umur
No
|
Umur (Tahun)
|
Jumlah Jiwa
|
Total
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
1.
|
0 - 1
|
38
|
41
|
79
|
2.
|
1 – 4 Tahun
|
63
|
80
|
143
|
3.
|
5 – 14 Tahun
|
216
|
216
|
433
|
|
15 – 39 Tahun
|
311
|
333
|
644
|
|
40 – 64 Tahun
|
181
|
191
|
372
|
|
65 Tahun ke atas
|
68
|
63
|
131
|
Jumlah
|
877
|
925
|
1802
|
Tabel 3. Berdasarkan Kelompok Pendidikan
No
|
Pendidikan
|
Jumlah
|
1.
|
Tidak Pernah Sekolah
|
392
|
2.
|
Belum Sekolah
|
280
|
3.
|
Belum Tamat SD
|
275
|
4.
|
Tamat SD
|
185
|
5.
|
SLTP / Sederajat
|
375
|
6.
|
SLTA / Sederajat
|
240
|
7.
|
D.1 / D.2
|
-
|
8.
|
D.3 / S. Muda
|
14
|
9.
|
D.4 / Starata
|
40
|
10
|
Starata 2
|
1
|
Jumlah
|
1802
|
- Kesehatan
Tingkat/kualitas kesehatan masyarakat di Desa Barangka terus mengalami peningkatan. Demikian halnya tingkat kesadaran masyarakat memanfaatkan fasilitas dan layanan kesehatan juga meningkat. Hal ini juga didukung oleh ketersediaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis, baik dokter, perawat, bidan, dan kader posyandu. Hal ini berdampak positif pada sejumlah indikator kesehatan seperti Angka kematian bayi dan ibu relatif kecil, dikarenakan Kader Posyandu, Bidan dan Dokter serta Tenaga Kesehatan lainnya secara rutin (Tiap Bulan) melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif dan peduli terhadap masalah kesehatan warga.
SDM Kesehatan yang terdapat di Desa Barangka sebagai berikut :
- Dokter : -
- Perawat : 7
- Bidan : 5
- Kader Posyandu : 6
- Kesejahteraan Sosial
- Jumlah Keluarga Sangat Miskin : 203 KK
- Jumlah Keluarga Miskin : 115 KK
- Jumlah Keluarga Sejahtera : 70 KK
- Pasangan Usia Subur dibawah 20 tahun : 58 KK
- Pasangan Usia Subur 20 – 29 tahun : 40 KK
- Pasangan Usia Subur 30 – 40 tahun : 38 KK
- Peserta KB aktif : 31 KK
- Sarana Pendidikan
- Gedung TK : 1 Buah
- Gedung SD : 2 Buah
- Ketenagakerjaan
- Pensiunan : - Orang
- PNS : 13 Orang
- PNI – POLRI : 38 Orang
- Petani : 203 Orang
- Nelayan : 161 Orang
- Swasta : 4 Orang
- Wiraswasta : 150 Orang
- Lainnya : -
- Sarana Ibadah
- Mesjid : 2 buah
- Musholah : - buah
- Beragama
- Islam : 100 %
- Hindu : -
- Budha : -
- Kristen : -
- Lainnya : -
- Kesenian dan Kebudayaan
Kondisi perekonomian Desa Barangka, masih bercorak agraris dimana menitik beratkan pada sektor pertanian dan perikanan. Hal ini didukung oleh penggunaan lahan pertanian dan perairan masih mempunyai porsi yang terbesar sebanyak 82 % dari total penggunaan lahan desa dan 18 % mata pencaharian penduduk hidup pada sektor lain seperti pedagang, peternak, penambang batu gunung dan pasir laut serta sektor lainnya yang menunjang kehidupan masyarakat Desa Barangka. Mata pencaharian Desa Barangka Kecamatan Kapontori sebagai berikut :
Tabel 4. Berdasrkan kelompok Pekerjaan
No
|
Pekerjaan
|
Jumlah
|
1.
|
Petani
|
203 Orang
|
2.
|
Nelayan
|
161 Orang
|
3.
|
Wiraswasta
|
150 Orang
|
4.
|
Pedagang
|
99 Orang
|
5.
|
PNS
|
13 Orang
|
- Peta Desa
- Struktur Organisasi Pemerintah Desa Barangka
Kelembagaan adalah sebuah organisasi atau wadah yang menjadi peranan / manfaat bagi masyarakat dalam menggali potensi yang tersedia dan atau mengatasi masalah desa di setiap bidang kelembagaan masing-masing. Bagan kelembagaan dapat dilihat pada gambar berikut :
- Masalah Isu Strategi yang dihadapi Desa
Isu strategi adalah keadaan yang menjadi hal utama yang akan dikembangkan dan berpengaruh pada kehidupan masyarakat desa, adapun isu strategi pada masing-masing bidang yaitu :
- Bidang Pengembangan Wilayah
MISI :
Pengembangan pembangunan wilayah sesuai dengan tipologi wilayah Desa Barangka dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.
Isu strategi :
- Bagaimana infrastruktur yang ada di desa mendukung pola-pola kehidupan masyarakat
- Bagaimana sarana prasarana kelautan/pantai dapat meningkatkan PADes bagi Desa Barangka
- Bagaimana sarana prasarana Air Bersih memberi kemudahan dalam pelayanan dan meningkatkan kedekatan akses bagi warga masyarakat terhadap air bersih khususnya masyarakat Desa Barangka dan masyarkat diluar desa pada umumnya
- Bagaimana meningkatkan produktivitas lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat
- Bagaimana menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan lingkungan (Hutan, Laut, Lingkungan hidup) yang berdampak bagi kehidupan masyarakat
MISI :
Peningkatan hasil prodiktif pertanian, perkebunan, peternakan dan industri rumah tangga warga Desa Barangka dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan petani, nelayan, peternak, pertukangan dan usaha produksi non pertanian bagi masyarakat terutama keluarga prasejahteran dan kelompok perempuan dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan.
Isu Trategis :
- Bagaimana meningkatkan produksi perikanan/kelautan dan pertaniana masyarakat Desa Barangka
- Bagaimana mensosialisasikan kebijakan perikanan dan kelautan yang pro masyarakat nelayan
- Bagaimana meningkatkan pendapatan nelayan dengan mengembangkan produk unggulan yang berpotensi di desa dan mengembangkan perikanan/kelautan yang ramah lingkungan
- Bagaimana meningkatkan produksi peternakan dengan mengembangkan keterampilan peternak dengan dalam pengembangan bibit unggul kambing dan ayam/itik petelur serta pengadaan sarana dan prasarana mendukung yang memadai
- Bagaimana meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan pasca panen hasil perikanan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat
- Bagaimana sarana dan prasarana pasar dapat mendukung kestabilan harga hasil perikanan dan peternakan di Desa Barangka
- Bagaimana menyediakan sarana dan prasarana perdagangan yang baik seperti Lembaga yang mendukung permodalan (koperasi) di desa dapat meningkat
- Bagaimana sumber pendapatan lain bagi warga seperti pertukangan / perbengkelan, penjahit yang ada di desa dapat mendukung perekonomian Rumah Tangga
Misi :
Pengembangan potensi Sumber Daya dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, Keagamaan dan kebudayaan dengan tetap melestarikan nilai-nilai kearifan Lokal yang ada.
Isu Strategi :
- Bagaimana Sarana dan Prasarana pendidikan memberikan kemudahan dalam pelayanan Pendidikan dan Akses terhadap Sarana Prasarana Pendidikan meningkat
- Bagaimana sarana dan prasarana kesehatan desa dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat desa terutama masyarakat Miskin, Perempuan dan kelompok marginal lainnya
- Bagaimana menumbuhkan minat baca anak usia sekolah dasar, SMP dan SMA
- Bagaimana kebutuhan gizi ibu dan balita dapat terpenuhi dengan baik dan terhindar dari penyakit Polio dan angka kematian Ibu dan anak menurun
- Bagaimana menumbuh kembangkan nilai-nilai gotong-royong dalam masyarakat desa
- Bagaimana sarana dan prasarana peribadatan masyarakat (Masjid, TPA) dapat mendukung masyarakat dapat beribadah dengan baik sesuai dengan kepercayaan masing-masing
- Bagaimana sarana dan prasarana budaya yang ada membrikan nilai sejarah dan ekonomi yang dapat melestarikan nilai budaya daerah dan masyarakat
- Pengembangan Data dan Informasi
Misi :
Pengembangan pola kebijakan dengan mengedepankan keswadayaan dan peningkatan kapasitas bagi pemberi layanan yang mencerminkan kearifan lokal dan berkelanjutan
Isu Strategis :
- Bagaimana masyarakat dan Pemdes dapat mengabdet data dan informasi di desa mamuat Data profil desa, potensi desa, tingkat kemiskinan masyarakat dll
- Bagaimana masyarakat desa dapat mengakses informasi dari desa, kecamatan ibu kota kabupaten / kota, provinsi, nasional dan internasional
- Bidang Kelembagaan dan Pemerintah
Misi :
Pengembangan kapasitas Aparatur Desa, Dusun hingga RT dalam mendorong upaya-upaya pemberdayaan dan pelayanan warga yang lebih berkualitas
Isu Strategis :
- Bagaimana mengembangkan kapasitas Aparat Desa, Dusun, hingga RT dalam mendorong upaya-upaya pelayanan dasar warga seperti (KTP, Raskin, Surat Nikah, surat akte tanah, surat izin usaha dll) menjadi lebih baik
- Bagaimana meningkatkan kapasitas pengurus lembaga-lembaga di desa tentang tufoksinya dalam lembaga
- Bagaimana mengaktifkan/mengoordinir/menyehatkan lembaga-lembaga desa yang sudah tidak aktif
- Bagaimana meningkatkan pastisipasi masyarakat miskin, kelompok perempuan, kelompok muda dan kelompok madginalnya dalam kelembagaan yang ada di desa
- Bagaimana mengembangkan kelembagaan di desa dalam mendukung usaha-usaha produktif masyarakat seperti kelompok nelayan, koperasi dll.
Bagian ini berisi informasi dasar mengenai desa kami. Silahkan klik pada tautan berikut untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci.